Lamanya Janji Tuhan
Kalangan Sendiri

Lamanya Janji Tuhan

daniel.tanamal Official Writer
      17018
Show English Version

Kejadian 21:7

"Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham:  Sara menyusui anak?  Namun aku (Sara - red.) telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 91; Lukas 3; Ulangan 28

Terkadang penundaan janji yang menerpa, membuat kita menjadi jengkel, kecewa ataupun bosan. Karena ditunda berarti membuat kita menunggu lebih lama. Terlebih jika penundaan janji itu terjadi dalam waktu yang lama, bahkan hingga bertahun-tahun lamanya?

Inilah yang dialami Abraham. Suatu ketika Tuhan berjanji kepadanya, "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firmanNya kepadanya: "Demikianlah banyaknya keturunanmu." (Kejadian 15:5). Nyatanya, Sara tetap tidak memiliki anak selama bertahun-tahun, bahkan saat usia keduanya sudah sangat tua, belum juga ada tanda.

Secara manusia kita pasti akan kecewa, pahit hati dan menyerah pada keadaan. Kita akan berhenti berharap kepada Tuhan dan mulai memakai logika, lalu kita mencari pertolongan kepada manusia atau ilah lain. Padahal, Yeremia 17:5 dengan tegas mengatakan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!"

Tetapi selama 39 tahun Sara dan Abraham menantikan penggenapan janji Tuhan atas mereka. Pada akhirnya, dalam Kejadian 21:1-2 Tuhan menepati janji sesuai dengan waktuNya. Sara mengandung dan melahirkan Ishak. Saat itu Abraham berumur 100 tahun saat Ishak lahir, sedangkan Sara 90 tahun. Tidak ada kata terlambat bagi Tuhan! Dia membuat segala sesuatu indah pada waktuNya. Karena itu janganlah kecewa terhadap janji Tuhan beserta waktuNya yang memberkati.

 

Ikuti Kami